Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN Tanri Abeng mengatakan penghargaan anugerah BUMN ke-11 merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh perusahaan BUMN maupun anak usahanya yang berhasil menjawab tantangan. Utamanya tantangan selama masa 2 tahun pandemi COVID-19, yang mengakibatkan krisis kesehatan dan berujung pada krisis ekonomi.
“Ada satu hal bahwa pada pemilihan tahun ini, teman-teman BUMN dihadapkan situasi yang sulit yaitu krisis, krisis kesehatan melahirkan krisis ekonomi, double krisis ini menjadi tantangan luar biasa teman-teman di BUMN,” kata Tanri.
Sementara itu CEO BUMN Track SH Sutarto menjelaskan, sebanyak 90 perusahaan BUMN berpartisipasi dalam ajang Anugerah BUMN 2022. Jumlah ini mengecurut menjadi 66 perusahaan yang lolos seleksi tahap kedua berupa presentasi korporasi.


![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/11/Picsart_25-11-26_01-04-45-413.jpg)









