“Kami pengda IPSI Jabar secara Kontinyu melakukan pembinaan, pelatihan dan berbagai program sebagai upaya maksimal dalam persiapan menghadapi PON XX di Papua,” ungkap H. Phinera Wijaya.
Phinera Wijaya juga menyampaikan, hampir 3 tahun persiapan dalam menggembleng pesilat putra dan Putri baik secara fisik material maupun mental spiritual.
Secara prestasi Pencak Silat di Indonesia sudah merata. Hanya yang dianggap cukup berat adalah DKI, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Papua sendiri karena sebagai tuan rumah akan melakukan segala cara untuk meraih preatasi.
Dalam PON XX di Papua ini, pengda IPSI Jabar menargetkan emas untuk beregu Putra-Putri, dan untuk perorangan diantaranya Pesilat kelas D Putra, Hanifan Yudani Kusumah, Eka Yulianto, Igi Rangga Barani. Sementara untuk Pesilat Putri yaitu Wewey Wita dan Nirmala Oktaviani.