Sebelum simulasi dimulai, anggota BPBD memberikan arahan tentang teknik-teknik penyelamatan dan pertolongan terhadap korban bencana banjir. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa, peserta simulasi memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk menghadapi situasi darurat.
Kapolres Kotim berharap bahwa, dengan adanya simulasi ini, dapat meningkatkan kerja sama dan sinergi yang baik antara Polres Kotim, BPBD dan instansi terkait lainnya dalam menghadapi bencana hidrometeorologi. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi dampak bencana dan menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat.
Wilayah Kabupaten Kotim termasuk rawan terkena dampak bencana banjir, khususnya wilayah yang berada di pinggiran sungai.
Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam menyelamatkan korban sangat penting untuk ditingkatkan.












