“Nama Cak Imin belakangan ini justru berjejer dengan nama-nama Capres lainnya seperti Prabowo, Anies dan Ganjar. Cak Imin tidak hanya masuk dalam radar survei sebagai Cawapres,” kata Eko menambahkan.
Adapun survei PolMark Indonesia ini dilakukan di 77 Dapil sejak 23 Januari sampai 17 Maret 2023, ditambah satu Dapil lagi diadakan lebih awal, yaitu 26 Oktober sampai 3 November 2022, sehingga total keseluruhan agregat data 78 survei Dapil.
Survei dilakukan dengan menggunakan metode wawancara terhadap 62.480 responden yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, dengan margin of eror kurang lebih 0,4 persen. (Red).