Namun beliau mengatakan pula bahwa, inovasi dan perubahan fundamental ini harus dilakukan dengan bijak agar tidak membawa pengaruh buruk.
Lebih jauh beliau memaparkan bonus demografi yang dialami Indonesia saat ini tidak hanya dapat menjadi berkah, namun juga berpotensi menjadi musibah. Peningkatan kualitas pendidikan menjadi kunci untuk dapat melalui apa yang diprediksi para ekonom sebagai “middle income trap” atau jebakan penghasilan kelas menengah, dan dapat menghasilkan generasi penerus yang dapat menepati janji-janji kemerdekaan.
Menghadapi kondisi saat ini memang tidaklah mudah, namun kondisi yang sama juga mempunyai sisi positif. Kondisi ini mendorong semua pihak untuk beradaptasi dan berperan aktif dalam menghadapi revolusi industri 4.0. “Hal ini menyebabkan terjadinya transformasi digital pada proses pembelajaran. Seluruh guru mau tidak mau harus belajar dan mengakrabkan diri dengan teknologi informasi,” demikian disampaikan Ibu Septriana Tangkary, S.E., M.M., Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo RI.