Ditemui selepas Shalat, Dikdik menyampaikan bahwa Pemkot Cimahi telah mengantisipasi bencana kekeringan, “Data teknis dari dampak kekeringan bisa berhubungan dengan BPBD, tapi yang jelas sudah cukup banyak titik-titik krisis air bersih dan yang sudah diberikan bantuan berupa air bersih dalam tanki juga sudah cukup banyak yang mudah-mudahan hal itu bisa meringankan,” tutur Dikdik saat diwawancarai awak media.
Ia pun menghimbau warga Kota Cimahi untuk berhati-hati dalam memperlakukan sampah karena seperti yang telah diketahui bersama semenjak Tempat Pembuangan Sampah Akhir Sarimukti kebakaran, pengangkutan sampah terhambat yang mengakibatkan masyarakat harus mengelola sampahnya secara mandiri. Menurut Dikdik salah satu penyebab kebakaran yang kerap terjadi belakangan adalah akibat dari pembakaran sampah yang tidak berhati-hati.