“Komitmen kita sudah jelas. Sergab di Trenggalek ini harus berhasil. Harga terendah gabah harus Rp 6.500 sesuai dengan ketentuan dari pusat,” tegasnya.
“Mari kita sinergi sama-sama dan saling support satu sama lain. Jika ada kendala di lapangan, mari kita selesaikan bersama,” tambahnya.
Sementara itu, pihak Bulog yang diwakili oleh David Kurniawan, selaku Pimpinan Cabang Bulog wilayah Trenggalek, Tulungagung dan Blitar, menyampaikan secara garis besar teknik di lapangan terkait proses pembelian gabah sampai dengan penggilingan menjadi beras. (Red).
Page 2 of 2