Hal ini bertujuan agar Muhammadiyah punya keleluasaan untuk membuka sebanyak dan seluas mungkin radius gerakan dalam dinamika lokal regional dan lokal ditengah dinamika gerakan lain yang saat bertumbuh pesat dengan berbagai segmen dan orientasi gerakan.
Ada beberapa tempat rumah sakit milik orang, sekolah milik orang yang bertumbuh besar jadi sekolah dan RS unggulan.
“Tentu kita perlu melihat diri kita sendiri di tengah dinamika ini apakah kita mau bersifat pasif, apologi atau bersifat proaktif dan konstruksi bahkan melakukan langkah bersifat kompetitif,” ujar Haedar Nashir. (Red).