DEMAK || Bedanews.com – PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak dan PGSI Jawa Tengah, mendorong dinas Pariwisata dan Dindikbud, untuk mengupayakan pengakuan warisan budaya tak benda atau Intangible Cultural Heritage (ICH) dari UNESCO terhadap Festival Megengan dan Grebek Besar Kota Wali. Karena ICH menjadi faktor penting dalam mempertahankan keanekaragaman budaya guna menghadapi arus global.
Hal itu disampaikan oleh ketua PGSI Demak, Noor Salim yang juga sebagai Wakil Ketua PGSI Jawa Tengah, bahwa berdasarkan pengamatan saat menghadiri undangan Festival Megengan beberapa waktu lalu, empat kriteria syarat masuk sebagai Warisan Budaya UNESCO, Festival Megengan dan Grebek Besar Kota Wali sudah memenuhi.
“Menilik empat kriteria dari UNESCO, menurut pengamatan saya maka Festival Megengan dan Grebek Besar Kota Wali sudah memenuhi kriteria ICH,” kata Salim yang juga guru sejarah Islam, di gedung Merah-Putih PGSI, Kamis (6/3/2025).