“Perlehatan ini juga menghubungkan desainer pemula dan profesional, sebuah peluang yang sangat penting untuk perkembangan bakat – bakat baru di dunia fesyen,” katanya.
Amanda berharap PWJB dapat dijadikan ajang promosi tidak hanya tingkat lokal bahkan tingkat nasional maupun internasional
“Wastra sebagai warisan luhur, bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern yang selalu mengikuti perkembangan zaman,” kata Amanda.
Ia berharap wastra Jabar bisa terus maju, berkualitas dan mampu berkontribusi pada kemajuan ekonomi kreatif.
“Terima kasih telah berkolaborasi dan berkomitmen dalam pengembangan wastra kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan PWJB dilakukan dalam upaya mengoordinasi semua kegiatan fesyen terutama menyangkut wastra yang ada di Jabar.












