KAB. BANDUNG || bedanews.com — Paguron Sinar Siliwangi Putra Lugay tandang makalangan dalam kegiatan Kormi tingkat Kabupaten Bandung, Minggu 15 Oktober 2023, di Sarana Olahraga si Jalak Harupat.
Pada kegiatan ini, dikatakan Dewan Penasehat Paguron, H. Dasep Kurnia Gunarudin, mengatakan, melalui keindahan seni beladiri Pencak Silat diharapkannya seni budaya warisan leluhur tidak punah dan bisa mengembalikan keperyaan masyarakat untuk bersama-sama turut andil dalam melestarikannya.
Legislator dari Fraksi PKS, Kang Dasep sapaan akrabnya menambahkkan, mencintai dan menyayangi seni budaya itu jangan hanya sebatas bicara saja, tapi harus diimplementasikan dengan sikap. “Saya percaya masyarakat bisa menjadi pelestari bahkan pelaku seni budaya yang baik,” katanya di lokasi.
Sementara Guru Besar Paguron, Beng Sukmana, menambahkan, seni budaya tidak akan terlepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Tentunya karakteristik kepribadian masyarakat tumbuh berdasarkan kearifan lokal daerah.
Sehingga tumbuh harmomisasi pribadi yang mengedepankan pelestarian yang diwujudkan dengan gerak seni beladiri pencak silat, termasuk Paguron yang dibinanya selama ini, yang dengan keterbatasannya mampu memberikan kontribusi terbaik bagi daerah.
Beng merasa bersyukur karena Kang Dasep yang juga anggota DPRD Kabupaten Bandung menjadi dewan penasehatnya. Menurutnya, Kang Dasep merupakan sosok pimpinan yang bela dan bhakti dengan bukti kepada masyarakat. Perhatiannya itu yang memotivasi perkembangan paguron untuk bisa berbuat demi daerah.
Mengenai menang atau kalah di Kormi, Beng mengungkapkan, itu sebuah konsenkuensi yang harus diterima setiap peserta. Namun yang menjadi bangga bagi dirinya juga Kang Dasep, bahwa Sinar Siliwangi Putra Lugay sudah melakukannya dengam maksimal dalam kompetisi tersebut.
“Insya Alloh jika ada Kehendak-Nya kita bisa meraih kemenangan,” ujar Beng.***