“Kita tidak sekedar merekrut calon tengah kerja untuk bekerja di Jepang. Namun, memberikan pelatihan keterampilan pelatihan dan penguasaan bahasa itu yang penting,” katanya.
Dipilihnya PT Liana Segrus, tentu sangat beralasan. Menurut Adi, perusahaan tersebut selain berpusat di Jepang juga ada perwakilannya di Indonesia.
“Tanggungjawab moral perusahaan itu bukan hanya memberangkatkan tenga kerja, tapi dimulai dengan mengedukasi, memantau, mengawasi, memfasilitasi, hingga memberikan bantuan advokasi. Sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi semua pihak,” lanjutnya.
Tamu utusan perusahaan Jepang tersebut sebelumnya meninjau LPK Wahana. Mereka disambut meriah oleh peserta didik calon tengakerja, instruktur dan owner PT Wahana.