Bandung, Bedanews.com
Kesuksesan hanya akan diraih oleh orang punya tekad kuat untuk maju, ulet, sabar dan penuh dedikasi, seperti halnya Ahmad Satiri. Ia dapat menyelesaikan karir akademik di pascasarjana UIN SGD Bandung. Dengan kemampuan intelektualnya,dihadapan tim promotor dan tim penguji,Ahmad Satiri mampu mempertahankan Disertasinya dalam Sidang Senat Terbuka Ujian Doktor di Pascasarjana UIN SGD Bandung di Aula Lantai 4 Gedung Pascasarjana, Kampus 2 Jalan Soekarno-Hatta,Bandung,Rabu,27 Agustus 2025.

Dengan Disertasi berjudul “DINAMIKA FATWA HUKUM EKONOMI SYARIAH DEWAN SYARIAH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA PADA BIDANG PEMBIAYAAN DAN PENERAPANNYA PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA).
Ahmad Satiri berhasil mempertahankan Disertasinya meraih karir akademik tertinggi yaitu gelar Doktor Hukum Islam dari Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Ia meraih IPK 3.87 (yudisium sangat memuaskan). Ahmad Satiri tercatat sebagai doktor yang ke-1.042yang diluluskan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung dan doktor yang ke-361 di bidang Studi Hukum Islam di Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung.












