Apabila kita amati resultante dari berbagai kejadian itu cukup signifikan. Meskipun tidak selalu “meledak’, cuma potensi kearah terganggunya tetap terbuka, hal ini menjadi bahaya laten.
Namun demikian, kita tetap berdoa dan berharap persatuan dan kesatuan Indonesia abiding (kekal, patuh, taat hukum).
Presiden terpilih Prabowo Subianto-pun berkali-kali mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, kompak, rukun dan damai.
Presiden RI yang akan dilantik tanggal 20 Oktober 2024 ini telah memberi pesan kepada kita semua untuk bersatu. Beliau sadar bahwa populasi bangsa ini sangat besar, tidak ada cara lain kecuali kita harus bersatu. Tentunya ajakan ini hasil observasi diberbagai belahan dunia, dimana kadang terjadi “Perang Saudara” akibat ada yang tidak puas dengan pemerintah-nya karena macam-macam sebab dan alasan.