Allahummaj-‘al ghaflatan naasi lanaa dzikra, waj’al dzikrahum lanaa syukra, waj’al shaaliha laa naquulu bialsinatinaa niyyatan fii quluubinaa, allahumma inna maghfirataka awsa’ min dzunuubinaa, warahmataka arjaa ‘indinaa min a’maalinaa, allahumma shali’ alaa muhammadin wa aali muhammadin, wawaffiqnaa lishalihil a’maali wash-shawaabi minal fi’aal. (Shahifah al-Fathimiyyah).
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah lalainya manusia sebagai zikir bagi kami, dan jadikanlah zikir mereka sebagai syukur bagi kami dan jadikanlah kebaikan yang kami ucapkan memalui lisan kami sebagai niat dalam hati kami. Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih luas daripada dosa kami dan rahmat-Mu lebih kamu harapkan dari amal kami. Ya Allah, sampaikan salat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya dan anugerahkanlah kami taufik agar dapat melakukan amal dengan baik dan bertindak secara benar.”. (Shahifah al-Fathimiyyah).












