“Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat semangat persatuan dan menjadikan seni bela diri pencak silat sebagai wadah untuk membangun karakter positif serta mendukung keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujar Kapolres.
Selain mempererat hubungan antar elemen, diskusi juga digelar untuk membahas strategi menciptakan harmoni antar perguruan pencak silat. Para peserta mendukung penguatan program edukatif dan preventif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan kebersamaan.
Acara yang berlangsung hangat ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan dan komunitas masyarakat demi mewujudkan Boyolangu sebagai wilayah yang harmonis dan aman. (Red).