“Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik terselenggaranya PIT Kedokteran Nuklir ini. Kehadiran para ahli kedokteran nuklir di Samarinda menjadi langkah penting untuk pemerataan layanan kesehatan berteknologi tinggi di luar Pulau Jawa, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan dan Indonesia secara keseluruhan,” ujar Gubernur Rudi Mas’ud.
Sementara Dr. Yustia Tuti, SpKN(K), selaku Ketua Perhimpunan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler Indonesia, menyatakan, Kami sangat bersemangat menyelenggarakan PIT kali ini. Pemilihan Samarinda sebagai lokasi mencerminkan komitmen kami untuk memperluas akses ilmu dan layanan kedokteran nuklir di seluruh Indonesia, tidak hanya di Pulau Jawa, ujarnya.
PIT tahun ini dirancang untuk mencapai beberapa tujuan utama, di antaranya:
• Mengintegrasikan kedokteran nuklir ke dalam praktik klinis di berbagai bidang seperti onkologi, neurologi, kardiologi dan urologi.
• Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang kedokteran nuklir.
• Menjadi platform untuk berbagi riset dan inovasi terbaru.
• Mendukung pengembangan layanan kedokteran nuklir di luar Jawa, khususnya di wilayah Kalimantan.
• Memperluas jejaring profesional dan kolaborasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.











