Ini merupakan momentum yang pas, ditengah para guru dan orangtua siswa, ketar-ketir terhadap situasi saat ini yang agak meresahkan. “Maka kehadiran LBH Kamilia bersama PGSI, menjadi obat atas kekhawatiran kami,” tutup Yana.
Senada, disampaikan oleh Noor Salim bahwa, berbagai bentuk kekerasan, seperti fisik, bullying, psikis hingga kekerasan seksual yang lagi geger-gegernya saat ini, perlu menjadi perhatian serius oleh semua pihak.
“Ya, beragam aksi kriminalitas dan kekerasan terhadap anak, baik fisik, psikis, bullying hingga seksual, menjadi kewajiban bersama untuk mengatasinya, bukan hanya pihak sekolah dan pemerintah, namun juga keluarga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, harus bersatu, melakukan pencegahan,”.kata Salim, guru sejarah yang juga aktifis Lintas Agama & penerima penghargaan tingkat ASEAN.