Airlangga juga menyatakan, jika Partai Golkar mendirikan Golkar Institute dengan tujuan membaca, guna menambah ilmu pengetahuan dan kebijakan publik, sosial ekonomi, yang semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Menko Perekonomian RI itu juga mengingatkan Golkar adalah partai tengah, yang tidak ingin masyarakat terpecah belah oleh politik. “Oleh karena itu, kita ingin membawa politik yang membawa persamaan, bukan politik yang memacu perbedaan,” tutur Airlangga.
Airlangga menyatakan, Golkar ingin bangsa Indonesia menjadi produktif dan inovatif sehingga bersama-sama membangun bangsa ini, menjadi bangsa sejahtera.
“Seperti bulan Ramadan, yang penting adalah kemenangan dan kemenangan juga menjadi target Partai Golkar. Oleh karena itu baik dalam pemilihan legislatif, pemilihan presiden kita berharap sama seperti di bulan Ramadan ini, yakni menuju kemenangan,” ucap Airlangga, yang disambut tepuk tangan para hadirin.