OKU Timur, BedaNews.com – Surat pernyataan persetujuan vaksinasi untuk anak sekolah yang meresahkan orang tua murid beberapa waktu lalu masih menjadi polemik. Betapa tidak, beberapa poin yang menyebutkan dalam surat persetujuan itu membebaskan tanggung jawab terhadap panitia sentra vaksin dan tenaga medis jika terjadi sesuatu terhadap anak didik setelah divaksin.
Ditambah lagi para orang tua atau wali murid juga harus menyetujui surat pernyataan tersebut dalam bentuk tanda tangan sebelum anaknya divaksin. Hal tersebut dikeluhkan oleh para orang tua karena surat pernyataan persetujuan itu terkesan memaksa.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Wakimin, SPd, MM melalui Kasi Peserta Didik dan Pembinaan Karakter, Himawan Bastari membantah jika pihaknya pernah mengeluarkan surat pernyataan persetujuan untuk vaksinasi para murid ke sekolah.