BANDUNG. BEDAnews.com – Bagian Umum Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat memiliki tugas pokok dan fungsi melayani dan memfasilitasi angota DPRD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, menerapkan kewajiban atau aturan kepada staf dan karyawan ASN di bagiannya untuk melakukan minimal 3 hal, terkait dengan masalah tugas dan fungsi bagian umum.
Sebagaimana dikemukakan Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Dr. Dodi Sukmayana, SE.,MM. kepada BEDAnews.com di ruang kerjanya. Jl. Diponegoro 27 Bandung, Jum’at (27/10).
“Sekarang di Bagian Umum itu setiap ASN, setiap hari harus melakukan minimal 3 hal. Kaitan dengan masalah tugas dan fungsi bagian umum. Pertama cek sebelum kerja, cek pada saat kerja dan cek setelah kerja, artinya setiap ASN di bagian umum itu memiliki kewajiban untuk memantau ruangan setiap tiga waktu itu.” Terang Dodi.
Contoh, ketika melihat puntung rokok karena iseng gak pake asbak dimasukkin ke pot bunga, mereka harus ambil putung rokok itu dan membuangnya ke tempat sampah.
“Termasuk masalah kebersihan meja, kursi, jadi semua kita bagi habis, setiap hari harus melaporkan, termasuk bagian kendaraan, setiap pengemudi itu, setiap hari harus mengecek kendaraannya setiap hari, mereka harus melaporkannya tiap minggu.”terangnya.
Contoh, lampu rem baik atau tidak berfungsi, si koordinator kendaraan melaporkan permingu, ke kabag umum dari kabag umum ke sekwan. Layak, laik, kurang laik dan tidak laik, saat posisi kendaraan tidak laik, maka kendaraan itu tidak boleh jalan. Karena akan membahayakan, kalau kurang laik, butuh perbaikan nah kalau laik silahkan.
“Bagian Umum sekarang lebih banyak pendekatan ke system kerja, kita rubah system kerja. Karena sebagus apapun juga gedung kalau system kerjanya kurang bagus akhirnya gedung itu akan ambrol.” Ungkap Dodi.
Lebih jauh diungkapkan Kandidat Guru Besar di Universitas Winaya Mukti ini. Mulai bulan November ini setiap bagian di Gedung DPRD akan ditempel satu koin, untuk bagian atau lantai Gedung yang kebersihannya paling baik, kita pasang satu.
“Hari ini petugas kebersihan terbaik adalah lantai satu. Setiap lantai itu ada pengawasnya ada koordinatornya dia itu yang bertanggungjawab, harus mengecek kebersihan setiap ruangan, contreng-contreng (cek list). Yang bagus nanti akan dapat 12 koin, pada saat akhir tahun kita hitung siapa yang paling banyak, rewardnya berupa voucher untuk belanja di lantai bawah.”sebutnya.
Dodi juga menyebut, kondisi kamar mandi terjelek terkotor di Gedung DPRD ini adalah kamar mandi kamdal dan kamar mandi kantin, kurang baik ! Kamar mandi yang kurang terawat adalah kamar mandi basemen, sekalipun itu adalah baru. Dan kamar mandi yang selalu tergenang air itu adalah kamar mandi lantai 1. Jadi gak rajin dibersihin, kamar mandi itu harus kering.
Sedangkan untuk pekerjaan yang baik Dodi menyebut kebersihan lantai di lantai III. “Kalau kita jalan di lantai III, kalau pake sepatu karet bisa dirasakan bunyinya cekit-cekit, dia (OB) membersihkan lantai itu tidak asal, nah itu adalah koin.”ungkapnya
“Kita akan perbaiki system kerja untuk hal-hal itu, untuk membangun budaya itu memang susah , orang bisa bertahun-tahun, berabad- abad untuk merubah sebuah budaya, tetapi kita emang harus rubah budayanya”pungkas Dodi.@herz