Saat ini, Dimas mengungkapkan, kesadaran masyarakat terhadap budaya sadar risiko masih bervariasi dan perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. Menurutnya, masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat memahami pentingnya mengenali dan mengelola risiko dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah, MASINDO akan terus memperluas jangkauan programnya dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti media sosial dan platform online, untuk mendiseminasikan informasi tentang sadar risiko. MASINDO juga fokus pada pengembangan komunitas lokal yang dapat berperan sebagai agen perubahan untuk mendorong adopsi praktik sadar risiko secara lebih luas di lingkungan setempat.
“MASINDO berharap generasi produktif saat ini menjadi pelopor dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan memanfaatkan bonus demografi secara efektif dan bertanggung jawab, serta mengadopsi pendekatan yang sadar risiko dalam segala aspek kehidupan, generasi ini dapat membantu Indonesia mencapai potensi sepenuhnya sebagai negara yang maju, inklusif, dan berkelanjutan,” tutup Dimas.