Kang Asmul akui, Kota Bandung pernah mengalami darurat sampah, sehingga sampah numpuk dimana-mana, di jalanan hingga setiap sudut kota.
“Dan hari ini ketika kita bicara sampah memang tidak bisa dikelola hanya oleh Kota Bandung saja. Tentu dibutuhkan keterlibatan atau partisipasi daerah lainnya. Intinya untuk tempat pembuangan sampah pasti melibatkan kota kabupaten lain. Makanya kita bicara tentang cekungan Bandung, tak hanya Kota Bandung tetapi kita bicara tentang Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang juga,” jelasnya.
Menurutnya, mau tidak mau harus ada alternatif lain ketika sampah sudah berat masuk atau overload ke Sari Mukti.
“Menyikapi itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus menyiapkan lahan, karena tadi ini urusannya bukan sekedar Kota Bandung, tetapi ada kota dan kabupaten lain yang memiliki masalah dan dampak yang sama. Maka peran di situ kehadiran Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menanggulangi, menyediakan tempat itu, itu harus segera dilakukan,” katanya.