Di tempat yang sama, Ketua DPP Apklindo Jawa Barat Cecilia Fransisca mengatakan, akan banyak jutaan tenaga kerja yang terdampak apabila kenaikan tersebut diberlakukan. Sebagai contoh, menurutnya di Jawa Barat tercatat 100 ribu tenaga klining servis yang bergabung bersamanya.
“Secara nasional, ada sekitar tiga juta tenaga kerja klining servis,” katanya.
Dalam setiap bulan, pihaknya harus mengalokasikan pembayaran BPJS Kesehatan sebesar Rp200-300 per orang, termasuk dengan keluarga pegawai.
“Artinya kalau naik 100%, kita sangat merasakan bebannya,” tandasnya. [mae]