“Arahan Presiden Prabowo Desa sebagai basis utama ketahanan pangan ini harus terus didorong. Tentunya selain padi, kini ada varietas baru yakni Melon yang bisa dibudidayakan di Indramayu. Ini juga bagus karena melibatkan masyarakat desa dan tentu meningkatkan kesejahteraan warga Tambi Lor,” jelas Kuwu Tambi Lor, Hajjah Herawati.
Hajjah Umiyati menjelaskan, Melon dipilih, karena cuaca di Indramayu sangat memungkinkan. “Melon membutuhkan panas tujuh jam sehari dan di Desa Tambi Lor, alhamdulillah, panas melimpah. Dengan ijin-NYA buah Melon dengan panas mencukupi bisa besar dan tentunya manis,” ucap Hajjah Umiyati.
Rencananya melon premium di dalam greenhouse ini akan berusia sekitar 70 hari sampai panen. (Red).