KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mendapat informasi ada pengusaha “Banyak Duit” akan membeli kios-kios, para pedagang Pasar Banjaran merasa kuatir tidak dapat jatah dan menyampaikan keluhannya kepada Ketua Kwarppa Banjaran, H. Eman Suherman, Minggu 1 Januari 2024, untuk mencari solusi dari permasalan tersebut.
Melalui telepon selular, Eman mengatakan, adanya oknum-oknum pengusaha yang akan membeli kios-kios itu karena diindikasikan terjadi penggelembungan bangunan. Sementara eksisting pembangunan kios untuk para pedagang sejumlah eksiting 1062 kios.
“Dan itu sudah disepakati Bapak Bupati Bandung. Namun dengan adanya oknum pengusaha yang akan membeli kios menjadi para pedagang ketar-ketir,” katanya.
Ia mengharapkan kepada Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna, bisa memprioritaskan hak pedagang atas kios yang saat sedang dibangun. Juga bisa menghindari kesalahpahaman di antara pedagang. Intinya bagi para pedagang yang mempunyai surat lengkap bisa di kedepankan untuk menempatinya.
Ketika ditanyakan mengenai adanya indikasi penggelembungan bangunan kios yang mencapai 162 ribu lebih kepada Eman, ia menjelaskan, itu memang tidak bisa diprediksi secara signifikan. Tapi kedatangan para pengusaha itu jelas membuat para pedagang curiga.
Apalagi para pedagang sampai mendengar beberapa pengusaha itu akan membeli kios, jelas hal itu bisa membawa dampak kekuatiran bagi pedagang. Konotasinya jelas, pedagang tetap akan tersingkirkan atas haknya memiliki kios.
“Untuk itu saya atas nama para pedagang Pasar Banjaran minta kepada Pemkab Bandung, sesuai janji Pak Dadang agar hak para pedagang Pasar Banjaran lebih diutamakan eksistingnya,” pungkasnya.***