Menurutnya, para oknum tidak jarang membela dirinya atau lempar batu sembunyi tangan seolah bersih tapi memanfaatkan kesalahan orang lain demi menutupi kejahatannya, saat ini ibarat ngumpet di lapangan siang bolong, hal seperti itu tidak asing lagi, orang lapangan kemungkinan banyak mengetahui, beda dengan orang yang banyak dinas dikantor sekedar mendapat laporan,” ucapnya.
Masyarakat di kita itu belum semua siap menghadapi berbagai aparat dengan berbagai karakter, tidak sedikit mau mengadukan masalah kemudian tidak jadi, karena berpikir banyak takut ini dan itu dengan alasan yang terkadang tidak masuk akal di era modern saat ini, lebih miris lagi ketakutan berlebihan bahkan buruk sangka, silahkan cari fakta sendiri,” pintanya.
“Adakah selama ini kita dengar atau mengetahui langsung para oknum yang memicu warga berpikir demikian, sanggupkah menghadapi dengan berbagai trik para oknum yang tidak selalu rapih, sepintar-pintarnya manusia tidak akan selamanya, suatu hari pasti ada kurangnya terlihat dan terdengar bukan tidak mungkin, karena kita semua terbatas, itu makannya mari bersama belajar bersatu peduli semua bukan peduli yang banyak duit atau berkuasa dalam hal apapun,” harapnya.