Lampung – bedanews.com – Aksi penyerangan oleh sekelompok oknum warga, menimpa para pemuda, khususnya penggiat konservasi Tambling Wildlife Nature Concervation (TWNC-Lampung), di Desa Martanda, Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, Lampung di malam jelang pencoblosan, pada Selasa (13/2) malam.
Kronologis penyerangan ini berawal dari adanya kelompok penyerang yang mengendarai sepeda motor dengan suara meraung kencang di wilayah pemukiman warga Limus, Tanggamus Salah satu yang menjadi korban berinisal J, menanyakan perihal maksud dan tujuan kelompok tersebut mengendarai sepeda motor dengan suara kencang di malam hari.
“Apakah dari kami ada salah? Ko geber-geber motor disini,” Tanya J.
Namun, bukannya dijawab dengan baik justru menjadi keributan di antara petugas TWNC dan kelompok warga penyerang. Untuk menghindari pertikaian berlanjut, petugas TWNC memilih menghindar ke rumah salah satu warga lain bernama S, namun dikejar oleh kelompok warga penyerang tersebut. Mereka membombardir rumah S dengan aksi lempar batu melalui jendela dan atap rumahnya.