Sahirul juga menekankan bahwa mereka telah mengantongi identitas para pelaku dan berharap kepolisian mengambil tindakan tegas. “Ini bukan sekadar masalah politik. Kami hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Teddy atas bantuannya. Jalan kami yang rusak parah selama 15 tahun akhirnya diperbaiki berkat usahanya”.
Saiful Wahid, warga lainnya, mengungkapkan bahwa mereka memiliki bukti yang cukup mengenai pelaku dan pihak-pihak yang mendalangi aksi tersebut. “Baliho yang dirusak tersebar di Desa Sukaraja, Gedung Pakuan, Simpang Empat, dan Talang Ogan. Kami akan terus menyelidiki dan berharap pihak berwenang segera mengungkap siapa yang bertanggung jawab,” tuturnya.
Sebagai langkah pencegahan, ratusan warga setempat kini bersiaga untuk mencegah terjadinya insiden serupa. “Kami akan mendatangi Polsek Lengkiti untuk meminta agar polisi segera menindaklanjuti laporan kami terkait kejadian ini,” tegas Saiful.