BANDUNG – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja mengalami peningkatan elektabilitas pada survei Litbang Kompas.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Jeje-Ronal berada di angka 4,6 persen. Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan masih unggul dengan 65 persen disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (9,0 persen), dan Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina (4,1 persen).
Meski begitu, Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research & Consulting M Indra Purnama meyakini elektabilitas Jeje-Ronal bisa bertambah pasca debat publik kemarin.
“Karena berdasarkan pengalaman kami, debat publik bisa memengaruhi kalangan masyarakat yang kritis untuk menentukan pilihan mereka pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang,” ujar Indra, dalam keterangannya, Kamis (14/11/2024).
Indra menambahkan, tim pemenangan juga turut mendongkrak elektabilitas paslon dengan membuat konten berupa potongan-potongan video dan disebarkan di media sosial.
“Sebenarnya yang ramai itu bukan debatnya, tapi pasca debat lantaran konten-konten potongan video yang menjadi perbincangan publik,” ujar dia.
Selain itu, diutarakan Indra, pihaknya juga kerap melakukan survei untuk mengetahui sikap politik masyarakat di Jawa Barat.
Dia mengungkap, dari survei-survei yang dilakukan, pihaknya menyimpulkan jika politik di Tatar Pasundan cukup dinamis.
“Jadi semuanya bisa berubah hingga menit terakhir. Termasuk pasangan Jeje-Ronal yang masih bisa terus meningkatkan elektabilitas mereka mengingat masih ada dua debat yang akan dijalani,” pungkasnya. (*)