Mengapa pangampu yang harus menjadi prioritas, ia menjelaskan, karena pengampu sudah diketahui bagaimana karakternya berikut dengan potensinya. Jadi kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan kepartaian sudah mengetahuinya secara signifikan.
Namun ia menegaskan, PDI Perjuangan sudah siap dengan hajat akbar pemilihan umum di tahun 2022 nanti. Begitu juga dengan Pilkada setelah usai pemilihan legislatif dengan calon-calon yang mumpuni, baik itu dari karakter, loyalitas, sosialnya, pengabdian, serta kesiapannya untuk melayani masyarakat.
“Untuk persyaratan pendaftaran bacaleg sesuai dengan Undang Undang. Namun secara partai kita masih belum tahu peraturannya. Intinya kami siap untuk mensukseskan Pemilu dan siap dengan para calonnya,” ujarnya.***