Fery Is Mirza, Pimred Pro-M, juga anggota Dewan Penasehat SMSI Jatim, membenarkan, bahwa ABY merupakan sosok sahabat, rekan, dan teman dalam suka dan duka. ABY juga pria konsisten dalam memegang janji.
“ABY memang seperti figure pria serius, padahal suka bercanda. Makanya, sangat dekat dengan narasumber, mulai politisi, birokrat, hankam hingga atlet olahraga. Dan hobi makan duriannya tidak bisa dicegah,” tukas Fim, pangilan akrab Fery Is Mirza.
Karir terakhir ABY, setelah keluar dari Memorandum, banyak berkecimpung di berbagai kegiatan dan ormas diantaranya Pemuda Pancasila (PP) Jatim. Kemudian, mendirikan majalah Pro-M dan mengembangkan sebagai media siber, hingga bergabung dengan SMSI.
Nur Pontoh, menyampaikan maaf kepada kerabat dan seluruh kolega almarhum.












