Dicky menjelaskan bahwa pengendalian inflasi yang diharapkan melalui kerjasama ini, tidak bisa langsung tentang hitungan angka, tetapi lebih kepada upaya untuk menjaga pasokan atau supply komoditi yang ada di Kota Cimahi, karena dengan supply yang terjaga harga komoditas pangan pokok juga bisa terjaga.
Inflasi di Kota Cimahi ini termasuk daerah yang non IHK (Indeks Harga Konsumen). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat inflasi Kota Cimahi masih di bawah rata-rata Jawa Barat dan Nasional yaitu 2,37%. Dicky menyebut Pemkot Cimahi telah melakukan berbagai strategi dalam pengendalian inflasi.
“Ini merupakan kabar yang menggembirakan, sekalipun ada beberapa komoditi yang fluktuatif naik. Saat ini sedang kita lakukan beberapa upaya, yang salah satunya kerjasama antar daerah, kita harus optimis untuk dapat menekan laju inflasi, dan yang lebih penting kita bisa menekan indeks perkembangan harga dan fluktuasi harga-harga komoditi tidak terus menerus naik bahkan bisa turun,” tuturnya.