Ema juga berharap, pemanfaatan informasi geospasial Pemkot Bandung dapat tersosialisasi dengan masif sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.
“Kita akan terus kembangkan keakuratan berapa luas lahan, batas wilayah, jumlah rumah, serta fasilitas fasilitas dan serta objek vital lainnya, data adalah kunci, kita akan terus sosialisasikan ini secara masif” tuturnya.
Perlu diketahui, Bandung Smart Map adalah sebuah bentuk aplikasi konsep integrated geographical information dalam bentuk praktis map service application untuk membuat data spasial dapat diakses dan diolah tanpa batas untuk berbagai kebutuhan.
Di tahun 2017 lalu, Dinas Tata Ruang Kota Bandung telah berhasil menyusun peta dasar Kota Bandung. Peta dasar ini bisa digunakan sebagai dasar penetapan kebijakan tata ruang kota. Peta tersebut telah terverifikasi Badan Informasi Geospasial dan dinobatkan sebagai peta dasar terbaik di Indonesia. (Alief)












