“Data Geospasial ini dari aspek ruang sudah banyak dimanfaatkan dan terintegrasi serta sudah sangat lengkap. Contohnya di BPPD (Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah), saat sensus pajak bumi dan bangunan, kita lakukan foto udara, datanya sudah akurat, ” ujar Ema.
Ema juga menyebutkan, pemanfaatan data Geospalsial yang digunakan dengan kerjas ama host to host dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Pajak BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah) bekerja sama dengan BPN kita pernah lakukan dan itu sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Dirinya berharap, inovasi Kota Bandung di bidang geospasial akan terus berkembang dan bisa dimanfaatkan dengan optimal. Sehingga semakin banyak pihak yang merasakan manfaatnya.
“Saya bersyukur alhamdulillah, one map policy setahap demi setahap sudah hadir sudah banyak dimanfaatkan di Kota Bandung. Terbukti dalam hal pemanfaatan informasi geospasial Kota Bandung meraih penghargaan Inovasi terbaik,” ujar Ema.













