BANDUNG, BEDAnews.com – Koleksi penghargaan level nasional untuk Pemerintah Kota Bandung, kembali bertambah. Kali ini, pemkot Bandung meraih penghargaan bidang kesehatan dalam Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) Innovation Award III-2019.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Bandung mendapatkan penghargaan Platinum Award dalam kategori Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) berkat inovasi Dinas Kesehatan Kota Bandung melalui Bandung Emergency Service Quality Innovation (Besquit).
“Alhamdulillah hari ini Kota Bandung mendapatkan penghargaan untuk inovasi di bidang kesehatan di IndoHCF award,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai menerima penghargaan di ICE BSD City Hall, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (9/11/2019).
Penghargaan tersebut, menurut Oded tak membuat Pemkot Bandung berpuas diri. Justru menjadi pelecut agar terus bekerja keras lebih kreatif mengembangkan program yang lebih inovatif. Tak hanya di sektor kesehatan tetapi juga di bidang lainnya.
Oded menyatakan, kesehatan merupakan layanan dasar bagi masyarakat. Sehingga, pelayanan kesehatan ini tetap harus selalu ditingkatkan sekalipun telah meraih banyak penghargaan.
“Mudah mudahan apa yang sudah kita lakukan dengan sepeda ambulans dan tourism emergency menjadi spririt agar bisa bersama-sama menghasilkan berbagai inovasi. Sehingga pelayanan publik utamanya di bidang kesehatan bisa semakin baik,” terangnya.
Pada acara tersebut, Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto yang memberikan langsung penghargaan dalam IndoHCF Award III-2019 ini turut menyampaikan apresiasi. Dia berterima kasih atas inovasi serta setiap upaya maksimal seluruh pihak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Terima kasih atas dedikasi dan prestasi saudara dalam pembangunan kesehatan di Indonesia untuk mewujudkan generasi sehat Indonesia unggul,” kata Terawan.
Besquit Miliki 3 Program Unggulan
Sedikit mengulas perihal Besquit, Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita menerangkan bahwa Bandung Emergency Service Quality Innovation (Besquit) Kota Bandung memiliki tiga program unggulan, demikian diungkapkan Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita.
Program pertamanya yaitu penyediaan aplikasi digital Bandung Emergency Application System (BEAS), yang memuat informasi tentang penanganan pertama dalam situasi darurat.
Kemudian program kedua dari inovasi Besquit yaitu pemberian pelatihan pertolongan pertama bagi para pelaku jasa pariwisata. Program bernama Bandung Emergency Tourism System (BETS) ini dibuat guna memberikan pelayanan prima bagi wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
“Melalui BETS ini, para pelaku pariwisata seperti pegawai hotel dan rumah makan kita berikan pelatihan. Jadi mereka sudah punya keahlian jika terjadi sesuatu hal kegawatdaruratan terhadap turis. Mereka bisa melakukan pertolongan pertama,” ujar Rita.
Selanjutnya program ketiga dari inovasi Besquit ini adalah Bandung Medical Bike (BMBI). Yakni, pelayanan emergensi dengan menggunakan sepeda.
“Lalu kita mempunyai ambulans sepeda untuk patroli di kegiatan yang sulit dijangkau ambulans mobil dan motor, seperti culinary night atau CFD (Car Free Day) juga,” jelasnya. (Arief)