Hal ini membuktikan, komitmen yang dibangun oleh para pimpinan Kota Bandung bisa terealisasi dengan baik.
“Tentu saja kami merasa sangat bangga dengan perjuangan Kota Bandung untuk mejadi kota yang ramah terhadap perempuan dan anak,” ucap Siti.
“Ini buah dari komitmen para pimpinan Kota Bandung, Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang kemudian diterjemahkan sesuai dengan visi misi sedemikian rupa. Sehingga semua bersatu padu untuk melahirkan pembangunan yang respon terhadap perempuan dan anak,” lanjutnya.
Lebih lanjut Umi sapaan akrab Siti mengatakan, strategi pembangunan Kota Bandung semuanya sudah memiliki kesetaraan gender.
“Tidak ada diskriminasi disana, bagaimana telah disampaikan perempuan diberikan ruang baik itu politik di Kesbangpol, kemudian di sektor ekonomi yang banyak sekali perempuan,” katanya.