Dalam kunjungannya, Yana didampingi Kepala Dinas Lingkungah Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudy Prayudi.
“Ada yang menjadi RDF dengan kalori tinggi 3.500. Ini bisa sebagai substitusi pengganti batu bara. Kemudian ada yang diolah menjadi maggot, ada yang diolah menjadi kompos. Dan ada yang diolah menjadi kompos cair,” kata Yana di sela-sela peninjauan.
Yana mengatakan, dengan adanya pengelolaan sampah ini dapat mengurangi sampah di Kota Bandung.
Tak hanya itu, ia menyebut, karakteristik sampah di pasar-pasar Kota Bandung cocok untuk menjadi bahan baku RDF.
“Kita akan coba jajaki. Apakah bisa terjalin kerja sama? Jadi kita minta disimpan satu alat di TPS milik Pemkot Bandung, mereka melakukan pengolahan di situ,” kata Yana.
“Harapannya, pengelolaan sampah itu habis di lokasi. Nanti hasil produksinya dijual oleh teman-teman yang memiliki teknologi,” jelasnya.