Sementara itu, berkaitan dengan Nataru, sejumlah antisipasi sudah dibahas secara menyeluruh dengan tim TPID. Untuk, komoditas pertanian, pihaknya melakukan koordinasi dengan produsen penghasil cabe dan bawang.
“Karena di bulan Desember itu ada moment Nataru. Dimana permintaan kebutuhan masyarakat memuncak. Khususnya untuk ayam, telor, cabe, minyak goreng dan gula. Ini yang dibutuhkan masyarakat saat Nataru,” katanya.
Adapun produsen yang bekerjasama dengan Kabupaten Bekasi seperti Garut dan Subang. Dalam mengantisipasi, kerjasama akan dilakukan lintas provinsi ke Magelang, Jawa Tengah khusus untuk komoditi cabe.
“Karena setelah kita amati, kerjasama dengan Garut masih ada kekurangan sekitar 25 persen. Jadi kurangnya akan kita dikerjasamakan dengan Magelang,” jelasnya.