“Ada data semua, omongannya apa, ada. Jadi jangan seperti itu. Mengadakan pertemuan itu deket-deket kantor Bulog, itu luar biasa,” kata Buwas dalam jumpa pers yang disiarkan di Live Instagram Bulog, Jumat Jumat (20/1/2023).
Karena itu Rahmat menilai pernyataan Budi Waseso, jangan sampai justru mengindikasikan orang dalam itu sendiri. “jangan sampai dugaan mafianya terindikasi orang dalam itu sendiri. Dan yang mengurus beras jangan-jangan diduga oknum mafia juga,“ ujarnya.
Dikatakannya, kalaupun ada indikasi mafia beras seperti yang dijelaskan Buwas, harus di informasikan secara jelas. Misalnya, pola yang mereka lakukan seperti apa. Apakah terjadi penimbun atau dijual dengan harga mahal.
“Jadi kalau hanya disebut mafia polanya seperti apa. Misalnya, ditimbun berasnya atau dijual dengan harga mahal. Akan tetapi persoalan nya, tidak ada data yang kita lihat, indikasi seperti itu. “Ungkap Rahmat.