“Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin, segera mencari informasi untuk memperoleh vaksin supaya pandemi ini segera berakhir,” ucapnya.
Terkait vaksinasi massal ini, menurutnya adalah tahap awal dengan target yaitu 300 orang. Namun karena pihaknya mendukung program percepatan vaksinasi, sehingga target menjadi dua kali lipat atau 600 orang.
Adapun mereka yang divaksin, terang Boe, terdiri dari pengurus vihara, pembina agama, pengajar, anggota dari Vihara Tanda Bhakti, dan masyarakat di sekitar yang belum mendapat vaksin.
“Tetapi dari program kami dianjurkan dari pemerintah juga harus mempercepat, jadi 1+1 artinya dari vihara ditambah 300 lagi dari warga setempat yang belum tervaksinasi,” terangnya.
“Semoga apa yang kami lakukan bisa memberi kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat luas, semoga tidak ada lagi cluster-cluster baru,” imbuhnya. (Putri)












