Bandung, BEDAnews
Rencana pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat, akhirnya semakin terbuka lebar setelah DPRD Jabar dalam rapat Paripurna, Senin (21/10) menyetujui pemekarannya dan tinggal menunggu keluarnya UU dari DPR RI.
Hal ini dikatakan anggota DPRD Jabar asal Kabupaten Sukabumi Sukmana, ketika ditemui BEDAnews.com diruang kerja Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Jabar, usai rapat paripurna atas pemekaran Kab. Sukabumi Utara dan Bogor Barat.
Dikatakannya, kepastian ini memang ditungu-tunggu oleh masyarakat Sukabumi sendiri, sehingga pemekaran ini bisa berjalan secepatnya sehingga mereka juga bisa mempersiapkan diri untuk menyediakan SDM yang akan mengelola kabupaten baru tersebut.
Caleg no 1 di Sukabumi ini juga menyatakan menyambut positif keputusan DPRD Jabar atas pemekaran kabupaten Sukabumi utara ini, karena keputusan ini telah menjawab surat dan tuntutan dari Komisi II DPR RI mengenai penetapan jumlah kecamatan, desa dan anggaran yang dipersiapkan oleh provinsi untuk pemilihan kepala daerah baru, karena dalam tahun ini kedua daerah pemekaran itu masuk dalam prolegnas. “Jadi mudah-mudahan 2014 ini, sudah ditetapkan UU-nya,” ujar Sukmana.
Menurutnya, dari hasil kajian akademis pemekaran Sukabumi Utara ini sangat potensial dalam bidang industry, kemudian sumber alam, dan sumber daya manusia di Sukabumi Utara sudah sangat mumpuni.
Dan yang utama lanjut Sukmana adalah prospek dari sisi pelayanan kepada masyarakat akan semakin dekat. Sukabumi sebelum dimekarkan memiliki 47 kecamatan dan secara kewilayahan Kabupaten Sukabumi merupakan Kabupaten terluas di Pulau Jawa serta secara geografis merupakan daerah yang berbukit-bukit sehingga pemekaran ini merupakan kebutuhan salah satunya untuk mendekatkan pelayanan public.
Secara umum Jawa Barat dengan wilayah yang luas termasuk terlambat juga dalam pemekaran wilayahnya. Jatim dengan luas yang sama telah memiliki 44 kabupaten, kita baru 27 dengan Pangandaran sementara jumlah penduduk kita lebih dari Jatim, sehingga sangat memungkinkan bagi Jabar untuk melakukan pemekaran lagi seperti Garut, Cianjur, Bekasi, Cirebon, ungkapnya. (hermanto)