“Keselamatan dan kesehatan warga adalah prioritas utama kami. Kerja bakti ini merupakan bentuk nyata kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Jika tidak segera ditangani, lumpur yang menutupi jalan dan tanggul yang jebol dapat menimbulkan masalah yang lebih besar, termasuk banjir dan terganggunya akses mobilitas warga,” ujar Peltu Heri Winarno.
Lebih lanjut, Peltu Heri juga menekankan pentingnya semangat gotong-royong dalam menghadapi tantangan seperti ini. “Kebersamaan adalah kunci untuk mengatasi setiap permasalahan. Dengan bergotong-royong, kita tidak hanya mempercepat penanganan, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan antar warga,” tambahnya.
Selain pembersihan dan perbaikan, Babinsa juga mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyakit yang mungkin muncul akibat kondisi pascabencana, seperti diare atau infeksi kulit. (Red).