KAB. BANDUNG || bedanews.com — Usai membuka kegiatan Job Fair di Menara Sabilulungan, Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, meminta kepada Dinas Tenaga Kerja.(Disnaker) agar pelatihan kerja jangan hanya bersifat seremonial tapi harus ada tindak lanjut pasca pelatihan, Senin 11 April 2022.
Menurut Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS itu, menambahkan, pelatihan yang diselenggarakan Disnaker harus mampu menciptakan entrepreneur baru, termasuk kemampuannya atau skillnya, jadi tidak hanya sekedar mendapatkan serifikat saja. Haris dipikirkan juga permodalannya nanti.
Selanjutnya Kang DS akan berkomunilasi dengan pengusaha, baik yang ada di daerah, pulau Jawa, luar Jawa, bahkan Internasional, dalam upaya mempromosikan produk-produk daerah yang saat ini tengah berkembang.
Kang DS merencanakan akan membentuk 2700 pelaku usaha di semua desa, dengan rincian masing-masing desa mempunyai perwakilan 10 orang, “Mereka bisa menjadi marketing untuk mempromosikan dan menjual barang-barang produknya,” katanya di lokasi.
Mudah-mudahan dengan terjalinnya komunikasi dengan para pengusaha, diharapkan Kang DS bisa membuka peluang masuknya investasi untuk mengembangkan produk unggulan Kabupaten Bandung.
Sementara adanya informasi terkait akan terjadinya demo di Pemkab Bandung oleh sekelompok mahasiswa, ia menuturkan, itu merupakan haknya sebagai masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya, karena jelas dilindungi undang-undang.
“Lagipula saya tidak alergi dengan demo itu. Namun saya harapkan demo tersebut tidak anarkis dengan menjaga ketertiban,” pungkasnya.***