Jakarta,Bedanews.com
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H merupakan momentum penting bagi umat Islam untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kesadaran spiritual. Hijrah bukan sekadar perpindahan geografis, tetapi merupakan simbol perubahan dan perjuangan untuk menegakkan keadilan dan nilai ilahiah.
Hal tersebut dikatakan Akademisi UIN SGD Bandung, Prof.Lilis Sulastri dalam siaran persnya kepada bedanews.com, Jumat, 27 Juni 2025.
Menurut nya, Bagi generasi muda, hijrah dapat diartikan sebagai perubahan sikap, nilai, dan arah hidup. Mengubah ketergantungan pada validasi media sosial menjadi keteguhan prinsip, mengubah kebiasaan menunda menjadi ketegasan memilih, dan mengubah keluh menjadi tekad.
Dalam konteks ini,lanjut Ia, Tahun Baru Islam dapat menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk menemukan arah hidup yang bermakna, menghidupkan kembali semangat spiritualitas yang damai, dan mengintegrasikan nilai Islam dalam karya nyata.












