“Walau waktu saat ini amat pendek, Namun masih bisa kita lakukan banyak hal untuk melakukan perbaikan secara bersama-sama. Komitmen pengurus dan sikap optimis seluruh stakeholders taekwondo Indonesia menjadi prasyarat bahwa taekwondo Indonesia bisa maju, berkembang dan kompetitif di event Internasional,” ujar Fahmy yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan, Latihan dan Pengembangan PBTI.
Ditambahkan Fahmy, salah satu aspek yang dibenahi saat ini terutama pada kriteria talent scouting atlet potensial dengan fokus pengamatan pada aspek genetic speed yang baik. System seleksi yang akurat, pelatih serta sistem pembinaan dan kompetisi.
“Untuk Audisi kali ini, selain faktor technical skill, PBTI menekankan pada hasil test psikologi yang berisi muatan tentang eksplorasi kecerdasan emosional atlet dilihat dari studi kasus terkait ketahanan mendapatkan tekanan, motivasi juara dan kerjasama team. Selain itu yang ditest juga termasuk aspek fisik terkait kecepatan, akurasi dan keseimbangan. Yang terakhir dinilai dari seleksi adalah pertarungan antar atlet,” imbuhnya.