“Dari awal kami (red-TNI) tetap komit mendukung program pemerintah Ketahanan pangan hingga selesai, termasuk soal upaya penyerapan gabah petani agar hasilnya berdampak pada kesejahteraan mereka. Insya Allah dengan kerjasama yang solid ini target Presiden Prabowo dapat kita laksanakan dengan optimal,” jelasnya.
Usai audiensi, Dandim beserta Kabulog mengunjungi Gudang bulog dan meninjau sejumlah kilang padi modern mitra Bulog di kawasan Demak bahwasannya belum ditemukan HPP di bawah standar dari pemerintah.
Maryoto meyakini, peran Babinsa di seluruh Desa dapat membantu Bulog dalam penyerapan gabah dari para petani.
Sementara itu, Kabulog Demak, Syaiful Hidayat mengatakan, para Babinsa yang dikomandoi Letkol Maryoto dapat membantu Bulog, memaksimalkan Sergap dan turut mengontrol kestabilan harga gabah. Syaiful khawatir kenaikan harga gabah Rp. 6500 kebijakan dari Presiden RI Prabowo Subianto tidak sampai ke petani. Hal ini dapat berdampak mengganggu produksi pertanian di musim berikutnya.