Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terlalu percaya pada hasil quick count sebagai penentu pemenang Pilkada, mengingat metode tersebut hanya memberikan gambaran sementara dan tidak bersifat resmi.
Sebagai langkah antisipasi kecurangan, tim pemenangan Paslon Nomor 1 mengumumkan sayembara untuk masyarakat yang dapat mendokumentasikan dugaan pelanggaran seperti politik uang dan intimidasi. Bukti tersebut akan dihargai dengan hadiah khusus serta dilindungi secara hukum.
Tedi berharap semua pihak, termasuk penyelenggara dan aparat keamanan, turut menjaga kejujuran demokrasi di Kabupaten Bandung. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal suara rakyat agar Pilkada berlangsung tanpa pelanggaran.
Dengan langkah ini, tim pemenangan Sahrul-Gun Gunawan berharap Pilkada di Kabupaten Bandung dapat berjalan bersih, adil, dan mencerminkan kehendak masyarakat secara utuh.