KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mendapatkan pelayanan pendidikan merupakan salah satu hak masyarakat yang harus diimplementasikan, salah satunya penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sebagai salah satu pelayanan pendidikan awal menuju sekolah selanjutnya.
Mengingat pelayanan pendidikan PAUD sangat dibutuhkan juga berdasarkan keinginan para orang tua siswa, Kabid PAUD dan Perizinan Pendidikan Dinas Pendikan Kabupaten Bandung, H. Eman Sulaeman, terus melakukan kajian dan mengevaluasi situasi dan kondisi saat ini.
Eman tidak mau apabila pembukaan pembalajaran PAUD berdampak pada kerugian siswa dan para orang tuanya. Meskipun ada kabar mengenai berubahnya status Pandemi menjadi Endemi, tetap masih memerlukan kewaspadaan antar semua pihak.
“Saat ini kami tengah membuat program-program keselarasan pembelajaran agar siswa PAUD bisa belajar dengan baik dan menerima ilmu sesuai dengan kebutuhannya,” katanya diruangannya, Selasa 17 Mei 2022.
Ia mengakui di masa pandemi kebutuhan belajar siswa PAUD sangat terbatas, malah tidak ada sama sekali karena adanya ketakutan dengan ancaman pandemi covid 19. Sehingga harus dilakukan sikap agar kebutuhan para siswa di tahun 2022 ini bisa segera terpenuhi.
Kalau menuruti keinginan hati, dikatakan Eman, ia ingin semua Sekolah PAUD di Kabupaten Bandung bisa semua membuka pendaftaran siswa/siswi. Namun itu hanya sebatas harapan, sepanjang belum diperoleh keputusan pasti dari pusat status pandemi saat ini.
“Mudah-mudahan bisa segera turun surat pemberitahuan kepada kami, agar pelayanan pendidikan anak-anak PAUD bisa secepatnya dilaksanakan,” harap Eman.***