Jejak Ekonomi dan Sosial Selama Beroperasi 111 Tahun di Indonesia
Selama 111 tahun Sampoerna beroperasi di Indonesia, perseroan senantiasa berpedoman pada falsafah tiga tangan yang mewakili penciptaan nilai bagi para pemangku kepentingan utama yaitu karyawan, mitra usaha, dan pemegang saham; konsumen dewasa; serta masyarakat luas. Sampoerna memiliki jejak ekonomi, investasi, dan sosial yang signifikan di sepanjang mata rantai pasok. Total investasi Sampoerna sejak akuisisi Philip Morris International (PMI) pada 2005 telah mencapai US$ 6,4 miliar atau setara Rp103 triliun. Hal ini sejalan dengan komitmen dan dukungan terhadap prioritas Pemerintah untuk mengembangkan hilirisasi industri. Pada 2023, kontribusi pajak dan cukai perseroan (termasuk Perusahaan induk PT Phillip Morris Indonesia) mencapai Rp86,8 triliun.












